
Belakangan, isu kiamat pada 21 Desember
2012 mengemuka, didasarkan pada interpretasi yang salah akan kalender
suku Maya. Isu tersebut membuat sejumlah orang khawatir, bahkan sulit
tidur. Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA pun
kebanjiran surat elektronik yang menanyakan perihal akhir dunia itu.
Merasa
perlu mengklarifikasi, NASA membuat tanggapan tentang sebab-sebab
kiamat seperti yang beredar di jejaring sosial. Sebab-sebab kiamat di
antaranya adalah adanya benda langit yang akan menghantam Bumi dan badai
Matahari yang mematikan.
Peneliti Matahari NASA, Lika
Guhathakurta, mengatakan bahwa Matahari memang sedang pada puncak
aktivitasnya akhir-akhir ini. Badai Matahari memang bisa merusak sistem...